Tampilkan postingan dengan label Mohabbatein. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mohabbatein. Tampilkan semua postingan

Mohabbatein Episode 197 (Tayang Minggu, 12 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 197 Tayang Minggu,  12 Februari 2017 -Ishita dan Raman masih berakting. Nidhi juga kemudian sibuk mengusir tikus yang berkeliaran di gudang. Raman dan Ishita mengerjakan proyek sambil saling merayu. Ishita lalu menghidupkan musik dan menari dengan mesra bersama Raman. Nidhi pun geram melihat mereka.



Sarika sibuk menelpon, Neelu sedang menjaga Ananya dan mainan Ananya membuat Sarika tidak fokus menelpon. Sarika pun mematikannya. Simmi muncul dan menegur Sarika. Sarika pun balas mengejek Simmi yang masih saja tinggal di rumah ortunya.

Romi muncul dan melihat perdebatan mereka. Romi pun membentak Sarika dan meminta Simmi pergi. Setelah itu Romi mengomeli Sarika. Sarika ngeloyor pergi sambil menelpon. Romi menjadi geram dan ingin sekali melempar uang ke wajah Sarika dan menendangnya keluar dari rumah.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 197


Ishita masih bermesraan dengan Raman dan Ishita berpura2 jatuh cinta pada Raman tapi Raman menolak karena akan menikah dengan Nidhi. Raman berkata jika dirinya mencintai Nidhi, Raman juga berpura2 menolak Shanaya. Nidhi mendengar semua dan percaya bahwa Raman sangat mencintainya, Nidhi bersiap2 ke luar gudang karena tidak ingin Raman melihatnya.

Nidhi bertanya pada penjaga mengenai mobilnya. Penjaga mengatakan bahwa mobil Nidhi parkir tidak pada tempatnya dan petugas telah membawanya pergi. Lalu Nidhi menunggu mobil yang lewat dan saat ada mobil muncul, Nidhi menghentikannya dan meminta tumpangan.

Di dalam mobil Nidhi mengenalkan dirinya pada pemilik mobil, pemilik mobil mengenalkan dirinya sebagai Shanaya Raichand. Nidhi pun terkejut mendengarnya. Nidhi lalu meminta Shanaya asli ikut kerumahnya tapi Shanaya menolak. Nidhi memberikan kartu namanya dan Shanaya juga memberikan kartu namanya.

Ishita dan Raman masih di kamar hotel, mereka bahagia karena berhasil membodohi Nidhi dan mereka tertawa karena mobil Nidhi diderek.

Nidhi memberitahu Toshi tentang Shanaya Raichand asli, Shagun mendebatnya. Toshi lalu berpura2 membela Nidhi dan memintanya mencari tau tentang Shanaya asli. Nidhi pun berkata akan mencari kebenarannya lalu dia melangkah pergi. Toshi, Simmi dan Shagun pun tertawa terbahak2. Mereka merasa senang karena Nidhi terjebak dalam rencana mereka.

Ishita dan Raman berbicara dengan Shanaya asli yang ternyata dia adalah gadis suruhan IshRa untuk menjebak Nidhi. Gadis itu bernama  Neetu, Ishita berterimakasih pada Neetu. Neetu berkata bahwa dirinya adalah aktris yang bagus. Neetu lalu bercerita bagaimana terkejutnya Nidhi dan memaksanya ikut ke rumahnya. Neetu berkata telah memberi kartu nama dan Nidhi mungkin akan menelponnya. Nidhi lalu menelpon Neetu dan Neetu meloudspeakernya. Nidhi meminta bertemu dengan Neetu tapi Neetu menyuruhnya menemuinya besok di kantor bandara. Usai menutup telepon, IshRa kembali mengobrol dengan Neetu dan Raichand.

Ishita mengatakan pada Neetu bahwa Nidhi memiliki bukti video yang menunjukkan dirinya tidak bersalah, Ishita berkata ingin menjebak Nidhi dengan kasus yang sama dan akan memaksanya untuk bertukar bukti agar sama2 bisa bebas, Neetu bertanya kapan mereka akan melakukan semua itu. Ishita menjawab mereka akan  melakukannya saat hari holi.

Mihika datang dan mengagetkan Vandu, mereka lalu berpelukan dan saling bercerita tentang Ishita. Lalu Mihika menanyakan pekerjaan Vandu, Vandu berkata bahwa Bala marah karena mengetahui dirinya mendapatkan kembali pekerjaannya karena Sooraj. Mihika pun memintanya bergabung dengan perusahaan Raman dan bekerja dengannya.

Nidhi menyiapkan kamar  dengan lilin2 dan mendekorasinya. Raman datang ke rumah sambil menelpon dengan Ishita, dia meminta Ishita segera datang kaena ibunya memberitahu jika Nidhi membuat semua orang keluar makan malam. Ishita pun berkata akan segera datang.  Beberapa saat kemudian seseorang juga masuk ke dalam rumah Bhalla saat Raman pergi ke kamar.

Raman masuk ke kamar dan terkejut melihat persiapan Nidhi, Nidhi memaksanya duduk dan memijat pundaknya. Raman lalu pergi untuk cuci muka. Semebtara seseorang yang masuk ke dalam rumah tadi ternyata Romi dan dia sedang mencari2 surat2 yang akan dberikan ayahnya pada Shagun  dilaci lemari dan Romi menemukan berkas yang dicarinya. Romi berbicara sendiri dan meminta maaf karena nharus mencuri surat2 tersebut, Romi mengatakan bahwa dirinya melakukan ini untuk menghentikan Sarika agar tidak membantu Nidhi lagi.

Nidhi berusaha bermesraan dengan Raman tapi Raman menolak sebisa mungkin dan menjaga jarak. Raman juga kemudian menerima telepon dari Shanaya dan bergegas keluar kamar karena Shanaya sudah datang.

Ishita mendatangi Raman dirumahnya, Raman bercerita tentang apa yang dilakukan Nidhi, saat melihat Nidhi datang, mereka pun berakting Ishita berpura2 marah pada Raman karena tidak menerima teleponnya. Ishita berkata bahwa mereka harus makan malam bersama klien. Raman pun berkata akan pergi dan bertukar baju dulu.

Romi menelpon seseorang dan berkata akan menemuinya besok akena sudah mendapatkan surat2nya. Raman datang dan Romi menyembunyikannya di balik bajunya. Raman berbicara degan Romi mengapa tidak ikut akan alam dengan yang lain, Romi pun membuat alasan.

Nidhi berbicara dengan Shanaya dan berdebat, Nidhi memperingatkannya agar tidak berpikir karena wajahnya mirip Ishita maka dia bisa mengambil hati Raman, Nidhi berkata jika dirinya akan selalu bersama Raman dan menyuruh Shanaya menjauhi Raman. Shanaya pun memberikan tantangannya bahwa dalam waktu 5 hari Raman akan bersamanya dan dia (Nidhi) tidak bisa menghentikannya.  Toshi muncul dan mengatakan sesuatu. Raman lalu muncul dan Ishita berpamitan. Raman mengikutinya.

Toshi dan Simmi berpura2 marah pada Raman dan membela Nidhi. Toshi lalu menyuruh Nidhi duduk dan dia memberikan gelang emas pada Nidhi. Nidhi senang melihatnya. Toshi lalu memasangkannya di tangan Nidhi. Nidhi kemudian pergi dan Simmi komplain pada Toshi karena memberikan perhiasan pada Nidhi, tapi Toshi mengatakan hbahwa itu gelang emas palsu dan Simmi tertawa mendengarnya.

Romi menemui Bunty dan menyerahkan berkasnya. Dia meminta Bunty menjual tanahnya dan mendapatkan uang tunai. Bunty setuju dan kemudian pergi, Romi juga beranjak pergi tapi dia terkejut melihat Mihika.

Raman sedang bersama Ishita dan berbicara dengannya mengenai Nidhi.

Romi dan Mihika tiba di pelataran parkir, Romi berusaha menghentikan Mihika, Mihika pun emosi pada Romi dan berkata betapa dia telah mengecewakannya dengan apa yang telah dilakukannya dengan Bunty tadi. MIhika kemudian pergi tapi dia melihat Romi yang terlihat putus asa dan menangis, Mihika pun menghampirinya kembali. Romi pun berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi keluarganya dan ingin engusir Sarika dari rumahnya. Mihika pun meminta maaf karena telah tidak mempercayainya. Mihika berjanji akan merahasiakan semuanya. Romi pun berterimakasih padanya.

Ruhi mendatangi Neelu dan menanyakan Nidhi, Ruhi kembali ke kamar. Nidhi kemudian menghampirinya dan Ruhi menunjuk video tari Raman dan Ishita yang dilihatnya. Ruhi lalu mengatakan ingin ayahnya ikut kompetisi tari saat hari holi, Nidhi pun berkata akan membuat ayahnya ikut berkompetisi , Ruhi kemudian menunjukkan formulir kompetisi tarinya.  Lalu Nidhi menyuruh Ruhi tidur, dia kemudian melihat formulir Ruhi dan beranjak keluar. Ruhi bangun dan bersyukur Nidhi bisa masuk jebakannya.

Nidhi keruang tamu dan berpikir bahwa kini Ruhi berada di pihaknya, Nidhi berencana mengungkap kebenaran akan Ishita, dia mencoba menelpon Shanaya asli (Neetu) tapi tidak terhubung.

Pagi harinya, Vishwa berbicara dengan Madhavi mengenai kompetisi tari. Mihika muncul dan mendengarkan mereka. Vandu dan Bala muncul sambil berdebat, Vandu menolak menari bersama Bala. Mihika pun menawarkan diri untuk ikut berkompetisi bersama Bala.

Nidhi berbicara sendiri di kamar, dia lalu mencoba menelpon Shanaya dan sopirnya yang menerima. Nidhi berbicara dengannya, setelah itu Nidhi menelpon Abhisek dan memberitahunya tentang Shanaya yang sebenarnya.

Simmi sedang berada di kedai kopi bersama Prateek, Simmi bertanya mengapa Prateek tidak menemuinya dirumah. Prateek berkata bahwa dirinya akan menunjukkan sesuatu lalu Prateek menunjukkan berkas pada Simmi. Simmi terkejut membacanya. Prateek berkata bahwa makelar tanah yang membawakannya. Simmi berkata bahwa ayahnya tidak ingin menjual tanah tersebut tapi akan memberikannya pada Shagun. Prateek pun berkata kemungkinan seseorang mencuri surat2 tersebut. Simmi berkata akan mencari tahu siapa yang telah mencuri surat2 tersebut. Simmi pun berterimakasih pada Prateek.

Nidhi tiba di tempat cargo dan menunggu Abhisek. Abhisek kemudian muncul bersama anak buahnya. Nidhi mengatakan pada Abhisek bahwa wanita itu adalah Shanaya yang asli. Mereka lalu melihat Shananya dan Nidhi mengajaknya menemui Shanaya tapi Shanaya membantah dan mengatakan bahwa dirinya adalah  Neetu. Nidhi pun nemosi mendengarnya. Abhisek menyuruh anak buahnya memeriksa dan beberapa saat kemudian anak buah tersebut mengatakan sesuatu yang menunjukkan jika Neetu bukanlah Shanaya. Abhisek pun beranjak pergi.

Raman mendatangi Nidhi di kantor polisi. Abhisek mengatakan sesuatu dan mengenalkan Neetu pada Raman. Raman berbicara dengan Neetu lalu Neetu beranjak pergi. Nidhi kemudian berbicara dengan Raman. Raman lalu mengajak Nidhi pergi. Sementara Neetu diluar kantor polisi menelpon Ishita dan memberitahu tentang apa yang telah terjadi.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 197 Tayang Minggu,  12 Februari 2017


Ishita membaca formulir pasangan tari antara Ashok dan dirinya, Ishita pun marah. Ashok berpikir bahwa Shanaya akan senang ikut kompetisi tersebut. Shanaya akhirnya setuju dan berkata akan berpartisipasi. Ashok berkata bahwa mereka akan memenangkan kompetisi tersebut.

Raman berbicara dengan Nidhi dan Toshi. Toshi memberitahu Nidhi bahwa akan ada beberapa ritual pemujaan. Ruhi dan Simmi muncul membawakan baju2. Toshi memberikan baju Shagun pada Nidhi dan memintanya untuk duduk di pooja bersama Raman.

Malam harinya, Toshi sibuik memasak. Madahavi kemudian datang. Mereka semua sibuk dengan persiapan holi.

Simmi mendatangi ayahnya dikamar dan berbicara dengannya mengenai surat2 tanahnya. Tn. Bhalla lalu membuka laci lemarinya dan melihat file nya yang kosong, Tn. Bhalla hendak pergi tapi Simmi memberikan berkasnya dan mengatakan jika Prateek yang memberikannya dan mendapatkannya dari makelar. Mereka berdua pun mencurigai Sarika yang telah mencurinya dan berniat mengawasinya.

Saat acara holi, Shagun terkejut melihat Ashok, Ashok pun memberitahu Shagun bahwa dirinya akan menikah dengan Shanaya Raichand. Shagun lalu mentertawakan Ashok. Ishita muncul dan ikut tertawa terbahak2. Ishita lalu membawa Ashok pada yang lain. Kemudian sebagai Shanaya, Ishita mengumumkan pernikahannya dengan Ashok, Raman pun mentertawakannya, begitu juga yang lain.



Tayang Minggu,  12 Februari 2017
By :  ARIN

Mohabbatein Episode 196 (Tayang Sabtu, 11 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 196 Tayang Sabtu,  11 Februari 2017 -Madhavi memanggilnya dengan nama Ishita. Ishita membalikkan badan dan menatap Madhavi sambil menahan airmatanya. Madhavi mengatakan bahwa dia adalah Ishita. Ishita menyangkalnya tapi Ruhi mencekal tangannya dan mengatakan bahwa mereka kali ini tidak akan membiarkannya pergi. Simmi juga berkomentar, begitu juga dengan Toshi.



Shagun pun menghampirinya dan menyuruhnya memegang perutnya. Shagun berkata bahwa bayi ini miliknya dan hari ini adalah hari untuknya untuk pemandian bayinya, Shanaya menyangkal kembali tapi Shagun mencoba meyakinkannya. Shanaya terus mmenyangkal dan hendak pergi tapi Ruhi kembali mencegahnya dan menangisinya.  Ishita pun memeluknya dan mengakui jika dirinya adalah ibu Ishi nya. Semua pun lega mendengarnya dan menangis bahagia. Ishita lalu memeluk semuanya dan meminta maaf jika telah menyembunyikan identitasnya. Ishita memeluk Ruhi dan berjanji tidak akan pernah lagi meninggalkannya. Mereka semua tersenyum mendengarnya.

Simmi membawakan piring persembahan untuk Ishita. Sementara di rumah Bhalla, Sarika mencari2 keberadaan para wanita keluarga Bhalla dan Iyer. Dia lalu melihat Niddhi di dapur dan menghampirinya kemudian bertanya. Niddhi malah meminta Sarika untuk mebantunya memasak tapi Sarika menolak dan mengatakan bahwa Nidhi bisa mengatasi semua sendiri, setelah itu Sarika beranjak pergi. Nidhi meminta bantuan Neelu tapi Neelu pun memberikan alasan.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 196


Sarika berpikir untuk menemukan kemana perginya para wanita dirumahnya, sedangkan Ishita tengah dirias oleh keluarganya dan dia berdandan serupa dengan Shagun. Ishita pun berterimakasih pada keluarganya.

Sarika keluar rumah dan masuk ke rumah Madhavi, dia masuk dengan perlahan dan menatap Ishita yang telah ditutupi kerudung, Sarika bertanya apa yang dilakukan mereka smeua di rumah Iyer. Madhavi maju dan berkata jika ini rumahnya dan Madhavi balik bertanya pada Sarika apa yang dilakukannya dirumahnya.

Sarika bertanya mengapa Shagun berada dirumah Iyer, Madhavi kembali menghadapi Sarika dan berkata bahwa bayi di kandungan Shagun adalah milik Ishita dan sudah sewajarnya Shagun mendatangi rumahnya. Dia menyuruh Sarika berhenti bertanya2.

Lalu keluarga membawa keluar Ishita. Sarika mengikuti mereka. Shagun keluar dari persembunyiannya dan merasa lega, dia berharap semuanya akan berjalan dengan baik.

Ashok kembali ke rumah Raman dan menanyakan Shanaya pada Raman. Raman malah menyuruhnya pergi karena ini acara kaum wanita lalu Ashok bertanya pada Tn. Bhalla dan Vishwa yang malah mempermainkannya.

Ishita dan yang lain masuk ruangan, semua menduga bahwa Ishita adalah Shagun. Ashok masih kebingungan mencari Shanaya dan pergi keluar rumah. Simmi melihatnya dan mengikutinya.

Simmi lalu menakut2i Ashok karena Ashok berdiri dibawah barang keramat yang ditaruh di atas pintu, Raman muncul dan ikut berbicara , dia berkata bahwa bisa saja Ashok tidak jadi menikah dengan Shanaya. Ashok yang percaya dengan jebakan mereka pun bertanya apa yang harus dilakukannya sekarang. Simmi berkata bahwa Ashok harus melayani kaum miskin dan melakukan hal2 baik. Ashok menolak tapi Simmi berkata bahwa Neelu akan membantunya. Ashok pun setuju.

Ruhi membawa Raman masuk ke dalam rumah, Niddhi menghalanginya dan mengatakan mengapa dia harus duduk bersama Shagun, Raman berkatan hanya ingin datang ke acara ini dan Niddhi pun pergi. Raman kemudian duduk disamping Ishita yang dianggapnya Shagun dan Ishita memegang tangannya. Raman pun tertegun dan menyadari jika Ishita yang berada disampingnya.

Acara dimulai, Shagun ikut datang melihat dan menutupi wajahnya. Tak beberapa lama Shagun pun beranjak pergi. Sarika melihat Ishita yang memegangi tangan Raman, dia lalu maju mengatakan ingin ikut melakukan ritual ini dan kemudian ikut memberikan pooja. Sarika lalu  berkata akan memberikan bubuk suci meski Raman menolak, dia berjalan menuju kuil dalam rumah dan mengambil bubuk suci, Ruhi berpikir jika Sarika memberikan bubuk suci pada ibu Ishi nya maka Sarika akan tahu jika dibalik kerudung itu adalah Ibu Ishi nya dan bukan ibu Shagun, Ruhi berkata harus melakukan sesuatu un tuk mencegahnya dan saat  Sarika melintas, Ruhi menjulurkan kakinya hingga Sarika terjatuh. Vandu kemudian berusaha membawa Sarika ke meja makan dan menyibukkannya dengan berbicara karena Sarika bersikeras ingin memberikan bubuk suci.

Madhavi pun berkata jika semuanya berjalan dengan baik dan sekarang saat Shagun beristirahat. Raman lalu membawa Ishita ke kamar.

Ishita dan Raman mendatangi Shagun di kamar dan berbicara dengannya. Ishita lalu memindahkan kerudungnya pada Shagun. Simmi dan Toshi ikut masuk ke dalamm kamar. Ishita mengalungkan bunga pada Shagun lalu melakukan ritual pada Shagun dengan bimbingan Toshi. Shagun pun berterimakasih dengan rasa haru.

Ashok melayani Vishwa dan Tn. Bhalla yang mengerjainya. Ashok kemudian keluar rumah dan mengomel. Dia lalu melihat Neelu dan menanyakan Shanya. Ashok berusaha menelpon dan tiba2 Shanaya muncul, mereka berdebat. Shanaya kemudian pulang dan Ashok mengikutinya.

Nidhi sedang mengomel di kamar karena sakit kepala. Sarika datang membawakan balsam untuk Nidhi kemudian mengejeknya. Sarika juga bertanya pada Nidhi apakah dia tahu dimana Raman dan Shanaya saat ini. Sarika menawarkan diri untuk membantu Nidhi menjadi mata2nya. Niddhi pun berterimakasih lalu berjabat tangan dengan Sarika dan Romi melihat mereka. Romi berpikir bahwa mereka berdua telah bersatu dan dirinya harus melakukan sesuatu.

Raman berbicara dengan ayah ibunya serta Simmi di kamar. Toshi meminta maaf pada Raman karena pernah memarahinya. Mereka lalu membicarakan drama Raman terhadap Nidhi. Raman berterimakasih karena keluarganya memaafkannya atas semua dramanya selama ini tapi Raman masih berpikir jika Ruhi tidak akan memaafkannya.

Ruhi kemudian masuk kedalam kamar, dia memberikan kertas pada Toshi dan berkata bahwa Shravan yang menulis surat, Toshi memberikannya pada Raman. Raman membacanya dan menyadari jika itu surat permintaan maaf dari Ruhi karena Ruhi  pernah ingin berpisah dengannya. Raman pun kemudian memeluk Ruhi. Ruhi kemudian mengatakan bahwa dirinya juga akan ikut andil dalam drama untuk mengesankan Nidhi.

Keesokan paginya saat sarapan pagi, Nidhi saling lirik dengan Sarika kemudian Nidhi mulai berbicara dengan Raman. Kemudian Ruhi datang bersama koper2nya. Toshi memeluknya lalu Ruhi berlari memeluk Nidhi dan berpura2 menyetujui Nidhi menjadi ibunya mulai hari ini. Nidhi terlihat senang tapi Sarika curiga pada Ruhi. Romi sendiri sedang berpikir bahwa Sarika terlihat mencurigakan dan sebelum dia merusak segalanya maa dirinya harus menghentikannya.

Ishita mengantar Shagun periksa ke dokter, mereka lalu berbicara mengenai bayi Shagun. Dokter lalu meminta mereka membeli obat di apotik. Ishita pun bergegas keluar untuk membelinya sambil menelpon Raman dan berbicara dengannya.

Shagun menerima telepon dari Abhisek yang menanyakan keberadaannya, Shagun pun memberitahunya. Ishita selesai menelpon dan terkejut melihat Abhisek dihadapannya. Abhisek bertanya mengapa dia bersama Shagun dan Ishita  kembali berpura2 menjadi Shanaya. Shanaya berkata jika dirinya kebetulan datang periksa bersamaan dengan Shagun. Shanaya lalu menelpon Raichand agar melakukan sesuatu pada Abhisek karena selalu meragukannya. Setelah itu Ishita beranjak pergi. Abhisek juga kemudian melangkah pergi. Shagun keluar dari ruangannya dan menemui Ishita untuk berbicara dengannya agar berhati2 dengan Abhisek.

Nidhi sedang membuat susu dan mengomel di dapur karena merasa dijadikan seperti pelayan, asisten Nidhi menelpon dan Nidhi menumpahkan emosinya pada asisten tersebut. Sarika muncul dan bertanya mengapa dia mau melakukan semua ini. Nidhi pun menjawab bahwa Ruhi berjanji akan menerimanya sebagai ibunya dan dengan terpaksa dirinya harus berpura2 menjadi seorang ibu.

Sarika pun memprobvokasi Nidhi bahwa Raman mengirim Ruhi padanya agar dia bisa berduaan dengan Shanaya. Sarika menyuruh Nidhi pegi dan mengecek kalau tidak mempercayainya. Sarika berkata akan pergi  mengurus paspor Nidhi.

Dipelataran parkir, Romi menghadang Sarika dan membawanya ke tepi untuk berbicara dengannya. Mereka pun berdebat, Sarika berkata bahwa dirinya bekerja untuk Nidhi karena Nidhi membayarnya. Romi menyuruhnya bekerja dengannya tapi Sarika menolak karena tau Romi tidak bisa membayarnya dengan mahal. Sarika menunjukkan foto uang2nya  dan Romi pun tak berdaya. Sarika kemudian beranjak pergi.

Raman keluar ruangan sambil menelpon Ishita dan berkata bahwa dia akan segera datang, Nidhi mengawasinya dari dalam mobilnya dan kemudian menelponnya. Raman berbohong dan berkata sedang berada di kantor. Raman tau Nidhi mengikutinya dan dia hanya tersenyum melihatnya.

Raman tiba di sebuah hotel dan Nidhi mengikutinya, Raman pergi mengambil kunci dan kemudian menemui Shanaya lalu Nidhi melihat Raman berpelukan dan bergandengan tangan dengan Shanaya dan pergi ke kamar hotel. Nidhi pun semakin geram. Lalu Nidhi bertanya pada resepsionis hotel. Raman dan Ishita menuggu Nidhi dan saat Nidhi muncul, mereka kembali berakting dan masuk ke sebuah kamar. 

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 196 Tayang Sabtu,  11 Februari 2017


Bala melihat Romi termenung sendirian di bangku tempat parkir, dia menghampirinya dan bertanya. Mereka lalu membicarakan pekerjaan. Beberapa saat kemudian Bala berpamitan pergi, Romi pun berpikir bagaimana cara mengatur keuangannya.

Ishita dan Raman merencanakan sesuatu. Raman berkata bahwa Nidhi akan bisa melihat dan mendengarkan mereka dari jendela gudang. Raman juga menyiapkan kamera cctv disana.

Niddhi melihat peringatan di luar pintu untuk tidak mengganggu. Nidhi lalu melihat gudang dan masuk ke dalamnya. Raman dan Ishita memantau dari laptop dan melihat bahwa Nidhi sudah masuk ke dalam gudang. Raman dan Ishita mulai berakting. Nidhi mulai mencari cara untuk mengintip mereka. Nidhi merasa bahwa ucapan Sarika tentang Shanaya benar adanya.

Neelu memberikan minuman pada Shagun. Tn. Bhalla kemudian muncul dan berbicara dengan Shagun,dia berterimakasih atas semua kebahagiaan nyang diberikan Shagun pada keluarganya, dia lalu memberikan Shagun beberapa surat2 properti untunya tai Shagun menolak.  Romi menatap mereka dan berpikir jika dirinya mendapatkan properti tersebut maka dirinya bisa menghentikan Sarika.




Tayang Sabtu,  11 Februari 2017
By :  ARIN

Mohabbatein Episode 195 (Tayang Jumat, 10 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195  Tayang Jumat,  10 Februari 2017 -Shanaya hendak masuk ke dalam mobilnya, Raman menarik tangannya dan bertanya apa yang sedang dilakukannya disekitar apartemennya, Raman berkata bahwa satu kesalahan kecil akan menggagalkan rencana mereka, Shanaya meminta maaf dan berkata jika dirinya baru saja menemui Vandu. Raman memintanya untuk segera pergi kemudian Shanaya pun bergegas pergi.



Nidhhi merasa gelisah saat malam hari, dia teringat saat Raman bersama Shanaya. Niddhi bangun dan berjalan mondar mandir sambil berbicara sendiri. Niddhi berkata tidak akan membiarkan Shanaya hadir mengacau hubungannya dengan Raman.

Niddhi ke ruang tamu dan melihat Raman yang tengah tertidur. Niddhi membelai rambutnya dan terkejut Raman menyebut nama Shanaya dalam tidurnya, Niddhi membangunkan Raman dan Raman dengan sengaja melempar ponselnya hingga terjatuh.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195


Raman berpura2 bangun dan Niddhi bertanya nama siapa yang disebutnya tadi, Raman berkata bahwa dirinya hany tidur, dia menyuruh Niddhi pergi  lalu Raman kembali tidur. Niddhi melihat ponsel Raman dan mengambilnya lalu membawanya. Raman pun tersenyum penuh kemenangan melihat Niddhi  masuk jebakannya.

Niddhi masuk  ke kamar dan berbicara sendiri, dia lalu memeriksa ponsel Raman, dia tidak bisa membuka password (dia teringat Raman memakai password ponsel dengan namanya). Niddhi merasa emosi, dia lalu mncoba membukanya dengan password nama Ruhi, Adi dan Ishita tapi tidak ada yang cocok. Dan terakhir Niddhi mencoba membukanya dengan memakai password nama Shanaya dan ternyata cocok. Niddhi pun emosi dan berniat berpura2 bahwa dirinya tidak mengetahui apa2 karena ingin menangkap basah Raman.

Niddhi kembali ke ruang tamu dan meletakkan ponsel Raman, Niddhi kembali ke kamar, Raman bangun dan menelpon Ishita untuk mengatakan bahwa rencana berjalan lancar.

Pagi harinya, Ishita sedang bersantai di kamar, dia lalu mendengar suara Ashok yang sedang berbicara dengan pelayannya. Ishita pun bingung mencari wig nya sementara Ashok berjalan menuju kamarnya dengan membawa buket bunga.

Ishita masuk ke kamar mandi bertepatan dengan Ashok yang masuk ke kamarnya. Ishita lalu mengomelinya yang masuk ke kamarnya sesuka hatinya. Ashok masih menunggu Shanaya sementara Ishita sibuk memakai wignya dan kontak lensnya masuk ke dalam wastafel. Ishita bingung bagaimana cara menghadapi Ashok tanpa kontak lensnya.

Raman bersiap2 sambil menyanyi, Niddhi yang sedang sibuk dengan laptopnya memperhatikan Raman, Raman lalu mengatakan akan rapat penting dengan Shanaya dan meminta Niddhi membuatkan bekal, Niddhi menolak dan beralasan sedang sakit kepala. Raman pun menyuruhnya istirahat dan berkata akan meminta Shanaya memasakannya lalu Raman keluar kamar.

Toshi menyapa Raman dan menyuruhnya sarapan. Toshi mengajaknya berbicara, Niddhi muncul dan Raman melihatnya, dia lalu menolak saat Toshi hendak menyuapinya. Niddhi merasa ada sesuatu yang mencurigakan.

Shagun kemudian muncul dan ikut sarapan bersama. Raman hendak pergi tapi Shagun menahannya dan mengatakan agar membawakan parathas untuk Shanaya karena itu akan membawa keajaiban dalam rapatnya nanti karena Shanaya akan terkesan dengan paratha buatan rumah. Dia menyuruh Neelu mengambil bekal Raman dan menyerahkannya pada Raman. Raman kemudian mengambil bekal tersebut dan beranjak pergi.

Shanaya keluar dari kamar mandi dengan mengenakan kacamata hitam, dia kembali memarahi Ashok yang masuk ke kamarnya . Ashok meminta maaf dan berbicara dengannya. Shanaya kemudian mentertawakan video Ashok yang terkena tamparannya. Lalu Shanaya pura2 menerima telepon dari Raman dan membuat Ashok cemburu. Ashok merampas ponsel Shanaya dan mematikannya. Ashok kemudian pergi dengan marah.

Shagun memberi penjelasan pada keluarga Bhalla dan Iyer mengenai Shanaya. Shagun berkata bahwa Raichand dan Raman saling mengenal satu sama lain, Raman pernah membantu bisnis Raichand. Shagun menambahkan bahwa Shanaya yang asli sedang pergi ke Newyork ketika Ishita datang sebagai Shanaya palsu. Shagun berpikir bahwa Raman dan Ishita sedang melakukan sandiwara.

Simmi bertanya mengapa Raman melakukan ini semua, “untuk membuat Niddhi yakin bahwa semua itu adalah nyata..Ishita mampu melakukan apapun untuk keluarganya..ini adalah rencana mereka..aku yakin itu”, kata Shagun. Shagun berkata bahwa mereka harus membuat Ishita mengaku dan mereka berencana mengundang Ishita pada acara pemandian bayi besok. Madhavi meminta mereka untuk berhati2 atau rencana mereka akan gagal.

Vishwa berkata vahwa dirinya tahu suatu saat kebenaran akan terungkap dan Vandu terbukti tidak bersalah. Vandu merasa lega dan tidak mempercayai semua ini. Seorang wanita dari kampus Vandu berkata bahwa pihak kampus melakukan kesalahan dengan memecatnya sebagai dekan, mereka ingin Vandu kembali. Vandu sangat gembira dan berterimakasih

Bala muncul dan Vandu memberitahu Bala kabar bahagia ini dengan gembira. Vandu pun memeluk Bala. Bala pun berpikir bagaimana pihak kampus merubah keputusannya, Bala bertanya2 apakah Sooraj menarik kasusnya dan merencanakan permainan yang lain lagi.

Raman sedang berkemas, Niddhi muncul dan bertanya. Raman berkata akan ke Thailand. Niddhi merasa senang mendengarnya tapi Raman berkata akan ke Thailand bersama Shanaya untuk urusan bisnis. Niddhi bersikeras untuk ikut. Raman kemudian beranjak keluar dan Niddhi berbicara sendiri bahwa dirinya akan memberi peringatan pada Shanaya karena Raman hanyalah miliknya. Raman mengintainya dari luar, dia mendengar ucapan Nidhhi dan tersenyum.

Ishita masuk ke rumah dan melihat Madhavi, Toshi, Simmi dan Shagun menunggunya. Ishita pun bertanya2 apakah mereka mengetahui jika dirinya adalah Ishita. Pelayannya mengatakan sesuatu. Ishita lalu menyapa semuanya. Ishita menyuruh mereka duduk, Shagun berbicara dengannya dan Shagun menyuruh Ishita memegang perutnya agar bisa merasakan tendangan bayinya tapi Ishita menolak. Shagun pun bersikeras dan Shanaya memegangnya. Madhavi kemudian mengatakan dirinya mengundang Shanaya untuk acara pemandian bayi Shagun. Shanaya berkata akan memikirkannya tapi mereka semua bersikeras agar Shanaya datang.

Mereka semua berpamitan, Shagun memeluk Shanaya dan mengatakan bahwa mereka semua selalu bersamanya. Shagun lalu melihat kedatangan Niddhi, Shagun berakting dan mendorong Shanaya lalu memakinya karena membuat Ruhi terluka. Niddhi memperhatikan mereka. Toshi juga berpura2 kesal pada Shanaya dan berkata bahwa dirinya sudah membuat Niddhi menjadi menantunya demi Raman tapi tiba2 dia datang,  Madhavi juga mencelanya, begitu juga dengan Simmi yang berkata bahwa Shanaya bukanlah Ishita.

Toshi lalu menyapa Niddhi dan bertanya mengapa dia mendatangi Shanaya. Niddhi berkata jika melihat mobil Raman di luar, Toshi berkata jika mereka semua datang menaiki mobil Raman. Toshi dan Madhavi kembali memaki Shanaya, Niddhi berpikir, “mereka kira aku tidak mengetahui drama ini..aku tahu mereka ingin membuatku pergi dari kehidupan Raman”. Mereka semua kemudian beranjak pergi.

Diluar rumah Shagun dan yang lain berdiskusi tentang Shanaya, Toshi berkata jika dirinya melihat dari mata Ishita kasih sayang Ishita untuk bayinya. Madhavi juga yakin jika Shanaya adalah Ishita. Shagun berkomentar bahwa rencana mereka akan dimulai. Mereka semua pun tersenyum.

Niddhi berbicara dengan Shanaya bahwa kedatangannya untuk melihat Raman karena ponselnya tidak tersambung. Niddhi berpikir Raman datang ke rumah Shanaya untuk pertemuan bisnis. Niddhi meminta maaf lalu pamit pergi. “aku tahu rencanamu dan kenapa kau datang kemari”, kata Ishita.

Niddhi menyerahkan paspornya dan pihak imigrasi mengatakan bahwa dia harus mengajukan paspor baru lagi. Niddhi pun emosi mendengarnya.

Nidhi pulang dan mengomel, Sarika mendengarnya dan kemudian memeriksa paspor Niddhi, mereka kemudian berbicara. Sarika memberitahu bahwa semua itu pasti rencana Shanaya untuk menyingkirkannya. Sarika menambahkan agar Niddhi tidak terlalu percaya pada Raman dan Shanaya, Raman melihat diri Ishita dalam Shanaya, kemudian Sarika beranjak pergi. Niddhi tampak memikirkannya dan merasa takut akan hubungan Raman dan Shanaya.

Raman berada dirumah Ishita dan mereka menikmati bekal makan siang bersama sambil mengobrol. Raman berkata bahwa Shagun yang mengirim bekal untuk Shanaya. Ishita berkata bahwa keluarganya sudah mencurigainya, Raman memintanya untuk lebih berhai2 karena keluarganya sangat pandai.

Keesokan harinya, Bala mendatangi Sooraj dan langsung memakinya. Sooraj menanggapinya dengan kalem. Bala meminta Sooraj untuk tidak lagi menghancurkan keluarganya. Sooraj berkata jika dirinya malu dengan apa yang sudah dilakukannya pada Vandu dan Sooraj berkata hanya ingin membantu. Bala tidak mengharapkan bantuannya dan memintanya untuk menjauhi keluarganya. Lalu Bala pun bergegas pergi.

Keluarga Bhalla sibuk dengan acara pemandian bayi Shagun. Madhavi mengobrol dengan Shagun dan memintanya memakai gajra. Toshi tersenyum mendengarkan mereka, dia lalu melihat Niddhi dan berakting memintanya untuk duduk bersamanya. Toshi lalu mengajaknya berbicara dan berpura2 mengatakan bahwa kini Niddhi sudah dianggapnya sebagai menantu. Niddhi senang mendengarnya. Toshi lalu meminta Niddhi menyiapkan cemilan untuk tamu undangan. Niddhi terkejut mendengar ucapan Toshi, Shagun berkata bahwa bayi Raman akan menjadi bayinya juga nanti. Niddhi berkata akan memesan cemilan tapi Toshi menolak karena menantunya lah yang akan membuatnya sekaligus nanti akan dikenalkan pada keluarganya yang lain. Toshi berkata jika Neelu akan membantunya.

Niddhi meminta bantuan Neelu tapi Neelu membuat alasan dan beranjak pergi. Sarika memberitahu Niddhi bahwa ini adalah cara baru untuk membuatnya dalam masalah. Sarika menyuruh Niddhi menikmati semua itu.

Niddhi memasak, Neelu kemudian datang dan memberikan instruksi, Niddhi pun mengusirnya pergi. Raman muncul dan melihat Niddhi yang sedang memasak, Raman mendatangi Niddhi dan berpura2 bersimpati padanya. Raman lalu membantunya tapi semakin mengacaukannya dengan sengaja. Niddhi pun menyuruh Raman menyingkir.

Ishita tengah bersiap2, bel berbunyi dan ternyata Ashok yang datang, Ashok mengajaknya pergi ke pub tapi Ishita menolak dan berkta akan pergi ke acara di rumah keluarga Bhalla. Shanaya berpikir untuk membawa Ashok bersamanya guna membingungkan Niddhi. Shanaya un mengajak Ashok dengan janji akan pergi keluar bersamanya nanti. Ashok lalu mengikuti Shanaya.

Simmi mendatangi Toshi sambil membawakan nampan persembahan Shagun Mereka mengobrol dan Sarika mengintai dan mencuri dengan pembicaraan mereka. Toshi dan Simmi lalu keluar kamar, Sarika bersembunyi dibalik pintu, setelah itu Sarika masuk ke kamar dan hendak melihat isi persembahan tapi Toshi berteriak memanggil Simmi ke kamar, Sarika pun bersembunyi. Toshi masuk dan  membawa nampan persembahannya.

Shagun sedang didandani oleh Toshi, Madhavi dan Simmi. Ruhi lalu menemui Shagun dan mengatakan akan membantu Shagun menyambut bayi kecil Ishita. Mereka semua pun tersenyum mendengarnya. Ruhi kemudian melihat dua nampan persembahan dan bertanya. Shagun berkata jika dia akan mengetahuinya nanti saat acara.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 195 Tayang Jumat,  10 Februari 2017


Raman menuruni tangga, Pammi menanyakan Shagun pada Raman, Raman melihat Niddhi yang sibuk dengan masakannya, Raman menemuinya. Niddhi berkata bahwa samosanya gosong. Raman berpura2 memujinya meski gosong.

Shanaya muncul dan melihat Raman yang sedang berduaan dengan Niddhi di dapur. Ishita pun merasa cemburu. Tn. Bhalla lalu melihat Shanaya dan menyapanya, Niddhi terkejut melihat kedatangan Shanaya.

Shanaya kemudian mengatakan pada Tn. Bhalla bahwa dirinya datang bersama tunangannya dan Ishita lalu memanggil Ashok dengan penuh sayang, Raman terkejut mendengarnya dan cemburu. Ashok kemudian muncul. Shanaya mengenalkannya pada Tn. Bhalla. Niddhi berbicara dengan Raman tentang Shanaya, Raman berkata bahwa dirinya mengundang Shanaya untuk asosiasi bisnisnya.

Raman mendatangi Shanaya dan Ashok. Shanaya kemudian bersikap mesra pada Ashok dan Raman menjadi kesal mendengarnya. Shanaya meminta Ashok mengambilkan dompetnya didalam mobil, Ashok pun bergegas mengambilnya. Raman mengajak Shanaya ke sudut dan mendebatnya karena terlalu berlebihan pada Ashok.  Niddhi menatap mereka dengan marah. Madhavi muncul bersama Toshi, mereka melihat Raman dan Ishita.  Mereka lalu memanggil Simmi. Simmi muncul dengan membawa dupa pemujaan.

Raman mengenalkan Shanaya pada Pammi. Simmi mendekati Shanaya sambil meniup2 dupa padanya seraya memintanya keluar, Shanaya pun merasa sesak dan bergegas keluar rumah.



Di luar rumah, Ruhi menemuinya dan mengajaknya pergi ke rumah Madhavi, disana telah menunggu Toshi, Madhavi, Vandu, Shagun. Lalu Simmi juga datang dan menutup pintu. Shanaya pun mengucapkan selamat pada Shagun dan hendak beranjak pergi untuk mengambil hadiah Shagun didalam mobilnya tapi Madhavi menahannya.


Tayang Jumat,  10 Februari 2017
By :  ARIN


Mohabbatein Episode 194 (Tayang Kamis, 09 Februari 2017)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194 Tayang Kamis,  09 Februari 2017 -Raman menemui Ishita, mereka pun berpelukan, Ishita lalu menceritakan tentang penangkapan Niddhi. Raman pun teringat bagaimana dirinya menjebak Niddhi (scene flashback saat Raman melihat Niddhi sudah tertidur. Raman menyimpan uang di tas Niddhi dan mengotak-atik ponsel Niddhi). Ishita berkata bahwa Niddhi tertangkap karena kasus korupsi dan kini loker Niddhi akan dibuka untuk pemeriksaan polisi.



Niddhi berada di kantor polisi dan membuat pernyataan. Niddhi pun membentak2 Abhisek dan berkata bahwa dirinya tidak bisa ditangkap dengan cara seperti ini. Abhisek berkata bahwa dia mmencoba menyuap hakim senior dan ini kejahatan tingkat berat. Niddhi lalu meminta ijin menelpon keluarganya, Abhisek mengijinkan dan memberikan ponselnya, Niddhi  mencoba menelpon Raman. Raman melihat panggilan Abhisek dan yakin bahwa Niddhi yang menelponnya, Raman tidak menerimanya. Abhisek menyuruh anak buahnya membawa Niddhi ke sel.

Raman berkata pada Ishita bahwa dirinya akan menghabiskan waktu bersama dia sepanjang hari ini tapi harus menghadiri rapat dulu. Raman kemudian beranjak pergi. Ishita berharap mereka akan segera menemukan memori bukti tersebut dan drama ini akan segera berakhir.

Malamhari, Ishita memasak untuk Raman saat Raman mengunjunginya. Raman menggoda Ishita tentang penampilan barunya. Ishita berkata bahwa dirinya merindukan Ruhi dan dia membuatkan paratha untuk Ruhi. Ishita lalu membawakan bekal untuk Raman saat akan pulang.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194


Toshi sedang memasak. Raman kemudian muncul dan meletakkan masakan Ishita saat Toshi beranjak pergi. Sementara di dalam sel, Abhisek menginterogasi Niddhi terkait kasus penyuapan pada hakim.  Niddhi terus menolak tuduhan tersebut.

Saat sedang makan, Ruhi merasa aneh karena merasakan masakan Ishita. Ruhi makan dengan lahapnya sambil mengingat kebersamaannya dengan Ishita. Simmi berkata bahwa Neelu yang memasaknya, Ruhi bersikeras bahwa paratha yang dimakannya adalah buatan ibu Ishi nya. Raman menatapnya dengan haru dan merasa takjub dengan hubungan yang terjalin antara Ruhi dan Ishita. Toshi sendiri menangis mendengar ucapan Ruhi dan Simmi menenangkannya.

Keesokan harinya, Raman mendatangi kantor polisi dan mencari Niddhi. Abhisek menyuruh anakbuahnya memanggil Niddhi. Niddhi muncul dan langsung mencaci Raman karena tidak menjawab panggilan teleponnya semalam. Raman pun kembali berakting dan berkata bahwa dirinya bersama Neil mencoba berbagai cara untuk membuatnya keluar.

Niddhi meminta waktu untuk berbicara berdua dengan Raman, Abhisek dan kru nya pun meninggalkan ruangan dan memberi waktu 5 menit, Niddhi kembali memohon pada Raman untuk melakukan sesuatu agar dirinya segera terbebas. Raman pun berjanjinakan segera membebaskannya. Abhisek kembali masuk kaena waktu yang diberikan telah berakhir dan Abhisek  menyuruh anakbuahnya membawa Niddhi untuk kembali ke sel. Niddhi terus berteriak agar Raman melakukan sesuatu untuknya. Raman berpikir bahwa ini saatnya untuk balas dendam.

Shagun mendatangi apartemen keluarga Bhalla dan melihat Bala di bangku pelataran parkir. Shagun mendatanginya dan bertanya. Bala pun bercerita tentag Vandu yang ingin bercerai darinya. Shagun pun menenangkan Bala dan Shravan mendengar semuanya.

Raman dan Neil mendatangi Niddhi di sel. Niddhi memaki Neil dan mengomel pada Raman. Niddhi mulai mmenghina Neil dan menolaknya menjadi pengacaranya. Neil emosi dan berkata tidak akan menangani kasus Niddhi, dia lalu beranjak pergi tapi Raman menahannya, Raman kembali berbicara dengan Niddhi. Niddhi setuju Neil menjadi pengacaranya dan Raman kembali memanggil Neil dan mereka berbicara. Neil berkata akan mencoba yang terbaik untuk mengeluarkan Niddhi kemudian Neil pergi. Raman berkata pada Niddhi bahwa dirinya akan datang lagi dan hanya ada satu orang yang bisa membebaskannya. Niddhi bertanya siapa orang itu. Raman hanya diam dan melangkah pergi.  

Ashok berkata pada Raichand bahwa dirinya akan mendapatkan kontrak dari Advani. Raichand lalu mengenalkan Ashoj pada beberapa bisnisman dan meminta Ashok untuk ikut bergabung bersama mereka tapi Ashok menolak dan berkata bahwa dirinya amsih ada pekerjaan. Ashok tersenyum dan berpikir bahwa sekarang dirinya mendapat kesempatan untuk berduaan dengan Shanaya.

Ruhi mendatangi Shravan dan bertanya tentang PR mereka tapi Shravan malah membicarakan orangtuanya. Ruhi berkata bahwa bibi Shanaya akan membantunya karena bibi Shanaya seperti ibu Ishi nya. Shravan bertanya bagaimana mereka akan berbicara dengan Shanaya, Ruhi berkata bahwa mereka akan pergi ke rumahnya dan akan mencari alamat Shanaya melalui internet.

Polisi mengeluarkan tahanan lain, Niddhi pun berteriak agar dirinya dibebaskan. Raman kemudian datang bersama Shanaya. Shanaya berbicara dengan Abhisek bahwa dirinyan berada di kafe bersama Niddhi saat hari penangkapan, Shanaya membela Niddhi dan mengatakan nbahwa Niddhi tidak melakukan penyuapan, Shanaya berkata bahwa dirinya bukan teman Niddhi tapi melakukan semua ini hanya demi rasa kemanusiaan. Raman berpikir bahwa Ishita bukanlah aktris yang buruk dan jika Abhisek melepaskan Niddhi maka Niddhi akan masuk ke dalam jebakannya, Raman berkata pada Abhisek bahwa Niddhi adalah pengacara yang jujur dan dia bisa memeriksa lokernya. Abhisek setuju dan berkata akan memeriksa semuanya. Shanaya kemudian beranjak pergi dan Abhisek membebaskan Niddhi.

Shanaya pulang ke rumah dan melihat rumahnya dipenuhi balon2, Shanaya kemudian melihat Ashok yang menyapanya, Shanaya menanyakan ayahnya. Ashok mengatakan kalau Raichand pergi rapat. Ashok berusaha menyentuh bahu Shanaya, Shanaya menyingkirkan tangan Ashok. Bel kemudian berbunyi. Shanaya membukanya dan terkejut melihat Ruhi dan Shravan.

Shanaya bertanya pada mereka, Ruhi kemudian menceritakan tentang Vandu dan meminta Shanaya berbicara dengan Vandu, Shravan juga memohon pada Shanaya karena Vandu sedang tidak sehat. Shanaya menolak dengan halus karena tidak mengenal Vandu. Ashok kemudian muncul dan mengusir Ruhi dan Shravan.

Abhisek dan anak buahnya tengah memeriksa ruangan pengacara Niddhi. Niddhi dan Raman juga berada disana. Raman berusaha memencet loker Niddhi dengan diam2. Niddhi masih berdebat dengan  Abhisek lalu mereka mendengar suara loker . Semua menoleh ke arah loker. Niddhi terlihat cemas. Abhisek menyuruh Niddhi membuka lokernya. Raman juga memaksa Niddhi untuk membukanya. Niddhi pun membukanya. Abhisek memeriksa isinya. Raman berharap menemukan memorin tersebut. Abhisek kemudian mengatakan bahwa Raman membutuhkan surat jaminan dan tidak bisa membebaskan Niddhi dengan cara seperti ini, Niddhi pun kembali ditangkap. Abhisek pergi membawa Niddhi. Raman bergumam sendiri dimanakah memori tersebut karena tak diketemukannya di loker tersebut.

Ashok masih merayu Shanaya dan Ashok kembali menyentuh Shanaya, Ruhi pun mengambil tempat lilin untuk memukul Ashok tapi Shanaya melihatnya dan berusaha menyelamatkan Ashok dari serangan Ruhi dengan menampar Ashok. Kemudian Shanaya memarahi Ruhi dan menyuruh mereka pergi. Shanaya juga mengusir Ashok.

Ruhi dan Shravan berjalan pulang sambil mengobrol. Ruhi berkata bahwa Shanaya adalah ibu Ishi nya. Shanaya tadi memarahinya karena tidak ingin dirinya melakukannhal yang salah dengan memukul Ashok. Shravan meminta Ruhi untuk merahasiakan semuanya.

Ruhi masuk rumah dengann bahagia dan berbicara dengan Toshi yang sedang memasak. Toshi bertanya mengapa dia terlihat sangat bahagia. Ruhi mengelak dan berkata sedang sakit perut, dia berpamitan akan tidur dirumah keluarga Iyer. Ruhi kemudian beranjak pergi. Toshi berpikir apa yang terjadi dengan Ruhi.

Shanaya sedang tertidur di kamarnya, ada seseorang memasuki kamarnya dan Shanaya merasakannya, dia lalu menoleh dan terkejut melihat bayangan. Shanya hendak berteriak tapi Raman yang ternyata datang mencegahnya. Mereka berdua kemudian mengobrol. Raman menarik wig Ishita dan membelai rambut panjangnya. Raman lalu bercerita bahwa memori itu tidak berada di loker Niddhi. Ishita juga bercerita tentang Ashok dan juga Ruhi.

Keesokan paginya, Toshi sedang mendandani Ruhi sambil mengobrol. Ruhi masih mengeluh sakit perut, Toshi menyuruhnya untuk tidak pergi ke sekolah dan Toshi berkata akan memanggil dokter. Toshi kemudian keluar kamar, Shagun datang mengunjunginya. Toshi meminta Shagun memeriksa Ruhi.

Shagun dan Toshi kemudian kembali menemui Ruhi di kamar. Shagun berkata akan menelpon Manoj tapi Ruhi melarangnya karena tidak ingin diperiksa oleh dokter. Toshi pun berkata jika seseorang mempunyai rahasia di dalam perut, dia lalu menyuruh Ruhi memberitahu rahasianya. Mereka menggelitiki Ruhi dan memintanya mengatakan rahasianya. Ruhi lalu berbisik pada Toshi, Toshi senang mendngarnya dan memeluk RUhi lalu Toshi membisikkan sesuatu di telinga Shagun dan Shagun terkejut mendengarnya. Shagun lalu menyebut nama Shanaya. Toshi pun bercerita bahwa Ruhi curiga Shanaya adalah Ishita, Ishita telah membuatkan paratha untuk Ruhi dan memberikannya pada Raman, mereka berpikir bahwa Raman dan Ishita melakukan drama ini untuk menyelamatkan mereka dari suatu masalah seperti yang dilakukan Shagun dan Ishita dulu. Shagun senang mendengarnya. Ruhi meminta Toshi tidak bercerita kepada siapapun. Toshi berkata bahwa ini masalah keluarga, Sarika dan Niddhi tidak boleh mengetahuinya. Toshi kemudian beranjak pergi dan SHagun tersenyum bahagia.

Toshi menemui Madhavi dan bercerita tentang kabar bahagia tersebut. Mereka berdua bahagia mendengarnya. Madhavi pun berdoa. Toshi juga beranjak pulang. Madhavi berteriak memanggil Vishwa dan bercerita bahwa Shanaya adalah Ishita. Bala muncul dan Vishwa memberitahu Bala. Toshi juga memberitahu Tn. Bhalla. Bala memberitahu Vandu. Shravan melihat mereka dari ambang pintu dan berpikir bahwa Ruhi tidak bisa menyimpan rahasia.

Sooraj membangunkan Ashok tapi Ashok  meminta Sooraj membiarkannya tidur. Sooraj menyuruhnya turun dan melihat masalah yang sedang terjadi. Ashok keluar kamar dan melihat Sarika. Sarika memanggilnya pecundang, Sooraj menyuruh Ashok melihat videonya., Ashok melihat video saat dirinya ditampar Shanaya. Sooraj dan Sarika memberitahu Ashok. Ashok membentak mereka, lalu Ashok mendapat telepon dari Shanaya.

Raman pulang bersama Nidhhi dan melihat seluruh keluarga Bhalla berkumpul dann tersenyum. Raman menyuruh Niddhi beristirahat di kamar. Simmi kemudian berbicara dengan Toshi menyindir Niddhi, Niddhi mengatakan pada Raman bahwa keluarganya telah menjebaknya. Raman punnmenegur keluarganya dan berkata bahwa apapunnyang mereka lakukan dirinya akan tetap bersama Niddhi. Tn. Bhalla cuek dan meminta Simmi untuk membawakan pakodas. Mereka kemudian tertawa2. Raman berpikir mengapa keluarganya tidak berekasi saat dimarahinya, Raman menganggap mereka mempunyai sebuah rencana. Raman lalu mengajak Niddhi pergi ke kamar.

Dikamar, Raman meminta Niddhi beristirahat. Neelu mengetuk pintu dan memberitahu pada Raman bahwa Shanaya datang dan memanggilnya. Niddhi bertanya mengapa Shanaya mendatanginya dan Raman mengatakan jika dirinya memanggil Shanaya untuk kontraknya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 194 Tayang Kamis,  09 Februari 2017


Toshi merencanakan sesuatu dengan Simmi dan Tn. Bhalla. Ishita dan Raman diruang tamu saling lirik. Shagun kemudian datang dan menyapa Shanaya dengan sebutan Ishita. Niddhi kemudian muncul dan melihat semua keluarga sedang menatap Shanaya, Ruhi lalu pergi ke kamar. Raman lalu mengajak Shanaya mengerjakan pekerjaannya di kamar.

Niddhi mengikuti mereka tapi Raman menutup pintu. Sarika mendatangi Niddhi dan berbicara dengannya agar berhati2 karena semua orang kini menyukai Shanaya dan Raman bisa saja menendangnya keluar. Tapi Niddhi tidak takut dan  berkata bahwa Raman sangat mencintainya. Niddhi lalu pergi meninggalkan Sarika.

Raman dan Shanaya muncul ke ruang tamu dan Shanaya berpamitan pada semua kemudian beranjak pulang.

Shanaya keluar rumah dan menatap rumahnya, dia kemudian melangkah masuk dan menyapa Madhavi dan Vandu. Madhavi mempersilahkannya untuk duduk. Shanaya lalu mengobrol dengan Vandu dan memuji rambut Vandu. Shanaya juga kemudian mengepang rambut Vandu sabil terus mengobrol. Beberapa saat kemudian Shanaya lalu berpamitan dan beranjak pergi. Madhavi bertanya pada Vandu, Vandu memberitahu ibunya bahwa Shanaya adalah Ishita. Madhavi pun berharap rencana Ishita akan sukses dan dia akan segera kembali ke rumah.


Tayang Kamis,  09 Februari 2017
By :  ARIN