Tampilkan postingan dengan label Gopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gopi. Tampilkan semua postingan
Gopi Episode 136 ( Tayang Jumat, 10 Februari 2017 )

Gopi Episode 136 ( Tayang Jumat, 10 Februari 2017 )

Sinopsis Gopi Episode 136 Tayang Jumat 10 Februari 2017 - Gopi memberitahu jika tuan Mehta menelpon Ahem. Tuan Mehta mengatakan jika penerbangan dibatalakan sehingga mereka harus mengambil penerbangan yang sebelumnya. Rashi kebingungan bagaimana mereka bisa mengemas botol-botol acar yang banyak itu. Kokila mengatakan jika dewa pasti akan membantu mereka. Nenek sudah menyiapkan pemujaan untuk hari itu. Hetal sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Kokila mengajak yang lain untuk melakukan pemujaan. Rashi menjadi kesal.

Rashi teringat perkataan ibunya untuk menyabotase acar buatan Gopi. Rashi lalu mengambil air dan membawanya ke acar yang tak jauh darinya. kokila melihat Rashi membawa air dan menegurnya. Meethi segera mengambil airnya agar tidak tumpah ke acar dan merusak rasanya. Tak lama kemudian hiasan rambut Kokila jatuh. Kokila meminta tolong Rashi untuk mencarikan penitinya. Rashi pun masih berusaha merncarinya namun ia tak menemukannya. Kokila juga meminta Meethi untuk mencarikannya. Rashi takut jika tak menemukan peniti yang dicarinya. Rashi memberikan peniti lain pada Kokila tapi peniti itu kecil sedangkan Kokila mencari peniti yang besar.

Kokila mengira jika penitinya jatuh ke dalam acar. Hetal terkejut. Meethi lalu menyapu lantai namun tak menemukan peniti yang dicarinya.tak lama kemudian Urmila menelpon Rashi dan mnanyakan apakah rencananya berhasil. Rashi lalu menceritakan tentang peniti kokila yang jatuh ke dalam acar. Urmila pun senang. Kokila menyuruh Rashi untuk mencari penitinya di dalam acar. Rashi malah ingin mengadakan sayembara mencari peniti di dalam acar. Kokila dan Hetal tak menyetujuinya.

Ahem menelpon Gopi dan menanyakan tentang acarnya. Dengan menangis, Gopi menceritakan bahwa ada peniti yang jatuh ke acarnya. Ahem lalu memutuskan untuk menelpon tuan Mehta untuk meminta perpanjangan waktu pengiriman acar. Sayangnya sudah tidak bisa. Tuan Mehta sudah berada di bandara dan menunggu mereka.

Kokila berpikir jika mereka tidak akan punya cukup waktu untuk memeriksa satu persatu acarnya. Kokila teringat jika magnet bisa menarik benda logam. Hetal dan Gopi menyetujui ide itu. Kokila segera melakukannya. Hetal meminta Meethi untuk mengambil pin lagi agar mereka bis amencari bersama. Rashi mengirim SMS pada Urmila. Ia mengatakan jika Kokila akan menemukan pentiti itu menggunakan magnet. Urmila menyuruh Rashi untuk melakukan sesuatu.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 136

Urmila teringat pada Dhawal yang akan pergi ke rumah Modi untuk meminta restu dari nenek. Sementara itu Rashi meletakkan botol jus di dekat acar. Hetal mengtakan jika magnet itu tak cukup mempu menarik logamnya. Ia lalu mengusulkan untuk menelpon tuan Mehta dan menceritakankejadian yang sebenarnya. Meethi datang dan mengatakan jika ini sudah waktunya mengirim acar. Kokila melihat satu botol yang dipegang Rashi dan mengambilnya. Gopi lalu mengatakan jika ada peniti yang tersngkut di magnet.

Setelah mengeluarkan penitinya, gopi segera menelpon Ahem untuk memeberitahukan bahwa penitinya sudah ketemu. Ahem turut senang dan menyuruh Gopi segera menyelesaikan pengiriman.

Gopi Episode 132 ( Tayang Sabtu, 04 Februari 2017 )

Gopi Episode 132 ( Tayang Sabtu, 04 Februari 2017 )

Sinopsis Gopi Episode 132 Tayang Sabtu 04 Februari 2017 -  Jigna pergi ke teras untuk menjawab telepon dari Sameer. Sameer berencana untuk menemui keluarga Jigna untuk membicarakan rencananya menikahi Jigna. Kokila dan rashi pergi ke teras untuk menjemur pakaian. melihat kedatangan Kokila dan Rashi, Jigna segera menutup teleponnya.

Saat Rashi menjemur, ada pakaian yang jatuh dan Kokila menegurnya agar menjemur dengan benar. kokila kembali menjemur pakaian. Rashi meliat kran air tak jauh dari situ. Diam-diam rashi mencoba menyalakannya namun airnya malah menyemprot ke arahnya. kokila dan Jigna melihat ke arah Rashi. Kokila kembali menegur Rashi agar tidak membuang air. Setela itu Kokila pergi. Rashi sendiri berusaha mematikan airnya namun sepertinya dia agak kesulitan. Akhirnya Rashi menduduki pompanya.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 132 tayang Sabtu 04 Februari 2017

Gopi memberikan teh untuk Paragh saat kokila datang dengan kesal. gopi bertanya ada apa da Kokila mengatakan jika Rashi membuka pompa air dan itu membuat air bocor kemana-mana. gopi meminta ijin untuk melihatnya namun Kokila dan Paragh melarang.

Sameer kembali menelpon Jigna namun Jgna mereject nya. Rashi bertanya siapa yang menelpon. Jigna menyuruh Rashi berjanji untuk tidak mengatakan pada siapapun. Jigna mengatakan bahwa Sameer aalah kekasihnya. Sameer hendak datang ke rumah unruk melamarnya. Kokila tak mengetahui hal ini, hanya Paragh yang tahu.

Sementara itu, Kokila menelpon tukang air untuk memperbaikinya. Kokila melihat air sudah mengalir ke dalam kamarnya. Rashi yang saat itu sedang berbicara ditelpon dengan Urmila, dipanggil oleh Kokila untuk diminta membersihkan air. Rashi pun cepat-cepat menutup teleponnya.

Sameer datang ke rumah dan bertemu dengan Kokila. Kokila malah mengira itu adalah tuakang air. Sameer pun dibawa ke teras untuk memperbaiki pompa. Rashi juga mengira Sameer adalah tuakng air dan ia segera turun dari pompa agar bisa diperbaiki. Urmila kembali menelpon Rashi namun Rashi menyuruh ibunya untuk menelpon nanti karena di rumah sedang sibuk. Urmila ingin tahu apa yang terjadi di rumah Modi. Sameer kembali menelpon Jigna namun Jigna tak mengangkat. Rashi masuk ke kamar Jigna. Jigna berpesan pada Rashi jika Sameer datang, segera bawa Sameer masuk ke kamarnya tanpa ada orang yang tahu.

Rashi turun ke bawah dan Kokila pergi ke pompa air. rashi membukakan pintu dan ia melihat yang datang adalah tukang air. Rashi kebingungan. ia berpikir jika selera Jigna sangatlah buruk. Rashi kemudian meminta tukang pompa itu untuk ikut bersamanya.

Kokila menemukan pompa airnya. Gopi datang dan menawarkan bantuan tapi Kokila melarang Gopi untuk melakukannya. Kokila melihat pintu depan terbuka dan ia datang untuk menutupnya. Kokila melihat tukang air itu seang berbicara ditelpon. Kokila menyuruh Rashi mengatakan yang sebenarnya. Rashi terpaksa bicara. Ia mengatakan jika tuamg air itu adalah kekasih Jigna. Ia datang karena ingin melamarnya. Tukang air itu kebingungan karena ia bukan ingin menikah. Kokila terkejut, mana mungkin Jigna akan menikahi tuang pompa air.

Sementara itu, Gopi yang memberikan alat pompa pada Sameer. Sameer kemudian berkata pada Gopi jika ia bukanlah tukang servis pompa. Ia adalah kekasih Jigna dan ia datang ke sana untuk melamar. Namun orang-orang malah menyuruh dia memperbaiki pompa. Gopi meminta maaf pada sameer dan mengajaknya untuk menemui Kokila. Namun Sameer mengatakan jika ia akan memperbaiki pompanya terlebih dahulu.

Kokila menyuruh tukang pompa itu untuk menunggu. kokila lalu pergi ke kamar Jigna dan menarik tangannya. Jigna kebingungan. Kokila lalu meminta penjelasan dari Jigna, kenapa ia ingin menikah dengan tukang pompa itu. Jigna memandang ke arah tukang pompa dan bertanya siapa dia.  Tukang pompa itu juga kebingungan. Kokila menjadi marah. Saat suasana sudah memanas, Gopi dan Sameer turun ke bawah.Kpkila bertanya siapa dia. Jigna pun menjelaskan, Sameer lah yang akan menikahinya.

Jigna juga mengatakan, bahwa ini lah yang membuat dia datang kesana, karena ingin merencanakan pernikahan. Kokila malah marah pada Jigna. Kokila berpikir bagaiamana Jigna ingin menikah, padahal sebelumnya ia tak pernah memiliki niat untuk itu. Jigna memohon pada Kokila untuk mengijinkannya menikah karena ia sanagt mencintai Sameer. Namun Kokila tetap berkeras tak mengijinkan pernikahan itu. Mereka pun berdebat.

beberapa saat kemudian Gopi datang ke kamar membawakan teh untuk Ahem. Ahem menyakan pada Gopi bagaimana dengan Jigna. Gopi mengatakan Jika Jigna tetap berkeras untuk tetap ingin menikah. Ahem menanggapi jika jigna tak mungkin menikah pada usia sekarang. Apa yang Kokila katakan itu benar. Gopi tak sependapat dengan Ahem. Ahem lalu pergi ke kamar mandi. Seorang pembantu datang membawakan sarapan. pembantu itu mengatakan bahwa Jigna tak mau sarapan.


Sinopsis by INTAN
Gopi Episode 129 ( Tayang Jumat, 03 Februari 2017 )

Gopi Episode 129 ( Tayang Jumat, 03 Februari 2017 )

Sinopsis Gopi Episode 129 Tayang Jumat 03 Februari 2017 - Kokila menyuruh Jigna untuk pergi ke pasar, namun Jigna menolak. Ia beralsan takut tersesat karena tak hafal jalanan di kota itu. Kokila menjadi kesal. Lalu kemudian ia bersedia menemani Jigna ke pasar dan nenek pun sangat senang.

sementara itu, Paragh yang akan membeikan kado pada Kokila, berusaha menyembunyikannya terlebih dahulu. Semua orangsedang sibuk mempersiapkan dekorasi. Tak lama kemudian bel pintu berbunyi. Paragh segera membukakan pintu. ternyata yang datang adalah Ahem, Jigar dan Ciragh.Nenek menyuruh mereka masuk dan segera meminta untuk membantu.

Ahem meminta teh hijau pada Gopi. Sesaat kemudian Gopi datang ke kamar mereka membawakan teh yang diminta Ahem.Gopi lalu membicarakan tentang kado yang akan ayah berikan pada ibu. Gopi mengatakan jika Paragh hendak membrrikan kado berupa album foto keluarga mereka. Ahem senang dengan itu. Lalu Ahem memnyuruh Gopi untuk mengenakan Saree warna merah untuk nanti malam. Gopi pun menjadi tersipu malu.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 129 tayang Jumat 03 Februari 2017

Jigna teringat jika ia belum beli kue. Jigna lalu mengajak Paragh untuk membelinya. Kokila keluar dari toko, ia melihat Jigna dan Paragh masuk ke dalam mobil. Kokila teringat saat Jigna tak mau disuruhnya pergi ke pasar dan Paragh yang katanya sedang sakit kepala. Kokila lalu menelpon Paragh dan bertanya apakah sakit kepalanya sudah sembuh. Paragh beralsan jika belum dan saat ini ia sedang akan beristirahat. Kokila mengatakan bahwa ia dari pasar dan sekalian membelikan obat untuknya. Paragh malah terlihat aneh. Ia cepat-cepat masuk ke dalam mobil dan pergi. Kokila pun menjadi marah.

Setelah beberapa saat, Paragh dan JIgna kembali dengan membawa kue. Kue pun diatur sedemikian rupa. Mereka semua lalu menunggu Kokila pulang. Sesaat kemudian Kokila memencet bel rumah. Pembantu segera mematikan lampu dan Paragh bersiap membuka pintu dengan membawa hadiah. Setelah pintu terbuka dan Kokila melihat Paragh, Kokila langsung mengomel pada Paragh. Ia menuduh suaminya itu telah berbohong padanya tentang sakit kepalanya itu. paragh mencoba menjelaskan namun Kokila terus saja berbicara pada Paragh.

Ahem lalu mendekati ibunya. Kokila berhenti mengomel dan bertanya pada Ahem kenapa ia pulang cepat dan kenapa rumah sangat gelap. Giliran Jigna sekarang yang marah. Ia menyalakan lampu dan mengomel pada Kokila. Ia menyuruh Kokila untuk melihat keadaan terlebih dahulu sebelum marah. Jigna menjelaskan bahwa Paragh tak berbohong padanya. Justru Paragh sedang mempersiapkan pesta kejutan untuk Kokila. Kokila masih terlihat marah lalu Hetal membantu menjelaskan bahwa seharian semua orang bekerja untuk pesta ini, terutama Paragh yang berusaha membuat Kokila senang. Kokila pun merasa bersalah.

Jigna merasa kecewa dengan sikap kakaknya yang menurutnya terlalun keras. Semua orang berusaha membahagiakannya namun Kokila malah berpikiran buruk karena mereka semua tak menuruti perkataannya. nenek juga mengatakan bahwa ia tak pernah melihat Paragh sesedih sekarang. Nenek lalu meminta Hetal untuk membawanya ke kamar. Semua orang juga pergi, kecuali Gopi dan Ahem. Mereka mengajak Kokila ke lantai dua. Kokila berjalan sambil memandangi kue dan dekorasi di ruang tengah. Kokila menjadi sedih dan merasa bersalah. Sampai di atas, Gopi menyuruh Ahem ke kamar, ia yang akan mengantar Kokila ke kamar.

Sementara itu, Jigna mengemasi barangnya hendak pergi. Paragh masuk dan mencegah Jigna pergi. namun Jigna sudah merasa kesal pada Kokila. Mereka pun bicara. Kokila dan Gopi melewati kamar Jigna dan mereka pun mendengar pembicaraan Paragh dengan Jigna. Paragh membela Kokila dengan mengatakan bahwa Kokila sebenarnya baik. Kokila mendengarnya, ia merasa semakin bersalah. setelah apa yang dia lakukan, Paragh masih mau membelanya. Jigna tak habis pikir kenapa Paragh masih saja mendukung Kokila. Paragh mengatakan bahwa Kokila adalah istrinya, dan ia akan selalu mendukungnya. Kokila lalu pergi ke kamarnya.

di kamarnya, nenekmerasa sedih. Ia menyayangkan tindakan Jigna yang menghardik Kokila dihadapan banyak orang, meskipun semua yang dikatakan Jigna memang benar. Di luar itu, menurut nenek, Kokila adalah menantu yang baik, ia sangat bertanggung jawab sebagai istri, ibu bahkan sekarang ia hampir memiliki cucu.

Rashi seperti biasan, ia menelpo Urmila dan menceritakan kejadian tadi. Urmila merasa senang. Sebaliknya Rashi, ia merasa sedih melihat Paragh. Namun Urmila memarahi Rashi. Ia menyuruh Rashi agar tak tepengaruh dengan situasi.

Kokila menangis di kamarnya. Ia merasa menyesal marah sudah menghardik Paragh begitu saja, tanpa mendengarkan penjelasan darinya. Gopi menenangkan Kokila. beberapa saat kemudian di kamar Ahem. Ahem bertanya pada Gopi tentang ibunya. Gopi mengatakan bahwa ibunya masih sangat sedih. Ahem menjadi sedikit kesal.

Ahem malah menyalahkan ayahnya. Gopi mencoba menjelaskan pada Ahem tapi Ahem malah menyuruh Gopi untuk tidak ikut campur. Ahem beranjak pergi. Ia menghampiri Paragh di halaman. Ia menyalahkan ayahnya karena telah membuat ibunya sedih. Ia menuduh Paragh tak pernah mengerti ibunya. Paragh membalas perkataan Ahem. Ia bertanya pada Ahem kapan ia perah tidak mengerti ibunya dan kapan ibunya pernah mencoba untuk mengerti dirinya? Paragh mengatakan jika dirinya sudah berusaha untuk mengubah dirinya demi Kokila namun semua itu tak mudah Ahem terdiam. Ia lalu pergi ke kamarnya.

Gopi bertanya pada Ahem bagaimana denga ayahnya? Ahem menceritakan bahwa ia sendiri juga sudah salah sangka pada ayahnya. Ibunya lah yang selama ini tak pernah mengerti ayahnya. Gopi merasa khawatir dengan Kokila dan Paragh, ia pun menangis. Ahem menyeka air mata Gopi dan menenangkannya.

Keesokan harinya Paragh bersiap untuk pergi. Kokila berinisiatif untuk menyiapkan sepatu untuk Paragh, namun Paragh mengatakan ia hanya akan keluar jalan-jalan sebentar. Kokila turun dan ia bertemu Urmila. Urmila bertanya apakah semua baik-baik saja? Kokila mennawabnya dengan sinis.

Gopi sedan menanam tanaman. kokila lalu menyuruh Gopi untuk menghentikannya dan menyruh Rashi untuk menggantikan. Kokila kemudian beralih pada Urmila. ia bertanya ada perlu apa ia datang sepagi itu. Urmila beralsan bahwa ia ingin menemui Rashi sekaligus ingin mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan untuk Kokila. Urmila lalu bertanya apa kado yang Paragh berikan untuk Kokila? Gopi mengatakan bahwa Paragh memberi kado berupa cinta kasih yang besar untuk ibu mertuanya itu. Rashi lalu menyuruh ibunya untuk pulang namun Urmila menolak. Lalu kemudian Rashi memaksa dengan menarik tangannya.

Gopi membawakan teh hijau untuk Ahem. Saat itu, Ahem dan Jigar sedang membahas desain proyek mereka yang belum selesai padahal klien sudah memintanya. Jigar mengusulkan agar mereka meminta perpanjangan. tapi menurut Ahem, mereka sudah tidak bisa mengulur waktu lagi sementara merema sendiri kekurangan desainer. Gopi masuk dan bertanya ada masalah apa. Gopi melihat desain itu dan mengatakan bahwa ia pernah melihat desain seperti itu yang sama seperti ayah buat untuk Mandir. Ahem mengatakan jika mereka tak mendesain untuk rumah. Lagipula ayahnya belum pernah mengerjakan pekerjaan seperti ini. Jigar meyakinkan Ahem untuk menerima ayahnya namun Ahem tetap tak mau.

Gopi berusaha meyakinkan Ahem untuk membicarakan hal ini pada Paragh. Jigar pergi. lalu sebelum pergi, Ahem menyentuh pipi Gopi dan berterima kasih padanya. Gopi tersenyum senang. Jigar sudah lebih dulu meyakinkan Paragh mengenai desain itu. Paragh menolaknya karena ia tak ingin membuat malu. Ahem kemudian melanjutkan, ia mengatakan bahwa ayahnya itu pernah membuat sketsa. paragh bertanya darimana Ahem tahu. Ahem mengatakan jika Gopi yang mengatakan. Menurut Paragh, ia bisa membuat sketsa,namun Ahem tak pernah mempercayakan hal itu padanya Ahem pun merasa tersinggung. paragh mengambil beberapa file dan ia menyanggupinya untuk selesai esok hari. Ahem dan Jigar berterimakasih pada Paragh.

Keesokan harinya rashi pergi ke ruang kerja untuk mengantarkan air jeruk untuk Jigar. Di sana Rashi menemukan gambar desain yang dibuat oleh Paragh. Rashi merasa kesal. Sebenarnya ia lah yang memberi ide untuk mengusulakn Paragh agar menggambar desain itu. Rashi membayangkan jika nantinya Gopi lah yang mendapatkan pujian itu. Tanpa sengaja air jeruk yang dibawa Rashi tumpah diatas kertas-kertas itu. Rashi panik dan berusaha membrsihakannya. Sayangnya gambar desain itu menjadi tak karuan. Rashi gugup dan ia segera melarikan diri.

Semua orang telah menyelesaikan sarapannya. Ahem lalu meminta ayahnya untuk membawa desaiinya. Beberapa saat kemudian, Paragh kembali dengan wajah sedih. desain yang ia buat semalaman gambarnya telah pudar. Ia merasa sangat kecewa. Rasi ketakutan. rashi memberi alasan bahwa gambar itu pasti terkena hujan, Kokila mengatakan bahwa semalam tidak hujan dan Paragh mengerjakannya di ruang kerja. Ciragh langsung menghardik Ahem. Menurutnya Ahem telah membuat kesalahan karena tak mengatakan padanya saat memberi Paragh pekerjaan ini. Ahem meminta maaf. Lalu Ciragh membentak Ahem dengan mengatakan bahwa mereka hanya punya waktu 2 jam dan tidak ada yang bisa mereka tunjukan pada klien.

Ciragh marah besar karena proyek itu bernilai besar. Ciragh lalu pergi. Ahem dan Jigar merasa sedih dan Paragh sendiri menyesali kenapa ia harus menerima pekerjaan itu. Ahem dan Jigar pergi dan semua yang ada di ruangan itu bersedih. Paragh lalu pergi. Jigna merasa bahwa ini bukan karena hujan. Rashi pun menjadi ketakutan. Rashi langsung menelpon ibunya dan menceritakan semuanya. Ia takut jika Kokila akan menaruh curiga padanya. Ia berniat meminta pertolongan pada ibunya. Urmila pun meminta Rashi untuk menghilangkan semua bukti.

Setelah menelpon Urmila, Rashi segera naik ke lantai atas. Di sana ada Kokila yang hendak menuju ruang kerja. Sesaat kemudian Gopi memanggil Kokila untuk berbicara dengannya. Kokila ikut bersama Gopi. Hal itu dimanfaatkan Rashi untuk menyelinap masuk ke ruang kerja.

Gopi berbicara pada Kokila, bahwa saat ini tidak penting mencari pelakunya. Dalam 2 jam Paragh bisa menyelesaikan desainnya lagi asalkan kokila mau mendukungnya. Jika Kokila setuju, Ia akan menyuruh Paragh untuk mulai mengerjakannya sekarang.

Di ruang kerja, Rashi mendapati lantai dan meja yang lengket karena air lemon. Rashi bermaksud untuk membersihkan semuanya. Gopi masuk ke kamar Paragh. Gopi mengatakan jika Gopi berusaha membuat sketsa namun tidak bisa. Paragh kemudian menawarkan diri untuk membantu. Kokila kemudian meminta Paragh saja yang mengerjakannya seperti kemarin. Paragh bersedia namun ia hanya memiliki waktu 1,5 jam sementara Ahem dan Ciragh harus segera bertemu klien.

Kokila melihat air bekas Rashi membersihakan air lemon yang berceceran di lantai. Kokila lalu memanggil Rashi. kokila memanggil Rashi untuk mengelap ceceran air. Tapi kemudian Kokila melihat semut yang mengerubungi tumpahan airnya. Tumpahan itu berasal dari ruang krja, berarti minuman manis lah yang tumpah diatas file desain itu.

Sementara itu, paragh telah menyeleaikan desainnya. Ahem yang akan mempersentasikannya. Solanki melihat gambar desain itu dan ternyata ia sangat tertarik. Solanki memuji Paragh dan Gopi. Ahem juga berterima kasih pada ayahnya. Nenek juga memuji Paragh, karena kini paragh sudah menunjukkan keahliannya. Semua orang merasa senang. Ciragh lalu meminta maaf pada Paragh karena telah berbicara kasar padanya pagi tadi.

Jigna mengajak semua orang untuk berpesta merayakannya. Kokila setuju, namun kemudian ia malah mengajak semua orang untuk masuk ke ruang kerja. Di sana banyak sekali semut di lantai. Kokila menyimpulkan bahwa ada minuman manis yang tumpah pada file desain yang dibuat oleh Paragh. Kokila juga menunjukkan jejak kai dan itu berarti ada seseorang yang masuk ke sana. Rashi pun meenjadi ketakutan.

kokila berniat mencocokkan ukuran kaki itu dengan semua orang namun Jigna melarang Kokila melakukan itu. Hetal sendiri juga berkata bahwa kini Ciragh juga sudah tak mempermasalahkannya. Ahem kemudian datang dengan membawa kue. Paragh diminta untuk memotong kue nya namun ia tak mau. Jigna lalu menyuruh Kokila bersama Paragh untuk memotongnya. Mereka berdua bersedia. Jadilah saat itu perayaan potong kue yang sederhana nan hangat.


Sinopsis by INTAN
Gopi Episode 106 ( Tayang Senin, 09 Januari 2017 )

Gopi Episode 106 ( Tayang Senin, 09 Januari 2017 )

Sinopsis Gopi episode 106 Tayang Senin 09 Desember 2017 Nenek mengatakan bahwa ada temannya dari Amerika akan datang untuk menginap. Nenek meminta Hetal dan Kokila untuk menyiapakan segalanya. Rashi sangat bersemangat hendak menyambut teman nenek itu. Ia pikir akan mendapatkan keuntungan karena mendapatkan tamu dari luar negeri.

Gopi perfi ke dapur untuk memperiapkan sesuatu untuk Ahem. Rashi bertanya pada Gopi, apa yang akan ia masak untuk tamu nenek. Gopi velum memikirkan itu. Rashi memutuskan untuk membuat menu western karena tamu nenek berasal dari Amerika. Gopi menyerahkan semuanya pada Rashi, karena ia sendiri mash memikirkan Ahem yang sedang tidak enak perasaannya.

Sinopsis Gopi ANTV Episode 106

Gopi memberikan minuman untuk Ahem tapi Ahem menolaj. Ia malah meminta Gopi untuk keluar. Ahem terlihat sangat kesal karena sebelumnya ia melempar file-file miliknya. Gopi memaksa Ahem agar mengisi perutnya sedikit saja namun Ahem malah marah dan pergi ke kamar mandi

Ahem lalu pergi ke kamar Kokila. Ia meminta maaf atas semua kesalahan yang ia lakukan. Kemudian Ahem berpamitan untuk berangkat kerja. Kokila malah menyindir Ahem. Hal itu membuat Ahem sedikit terkejut namun Ahem tak berkata apa-apa.

Urmila memdatangi toko Dhaval. Ia !engatalan pada Dhaval bahwa ia ada ide untuk memulai bisnis baru. Urmila imngin membuka toko olahraga di kios Dhaval. Dhaval terkejut mendengar keinginan Urmila. Urmila tetap yakin akan bisnis nya. Ia juga meminta Dhaval untuk tidak menjual pakaian dalam untuk orang gemuk sehingga mereka dapat bekerja sama. Dhaval kemudian meminta Urmila untuk pulang dan berbicara lagi nanti. Karena ada pembeli yang datang.

Gopi terkejut melihat Ahem hendak menyetrika. Ia melarang Ahem mengerjakannya dan meyuruhnya pergi. Ahem menolak dan berkata bahwa ia akan menyetrika. Gopi tetap melarangnya dan berkata ia yang akan mengerjakan. Kokil datang dengan membawa banyak sekali pakaian yang akan disetrika. Ia mengtakan pada Gopi bahwa hari ini Ahem yang akan menyetrika. Kokila menyuruh Ahem untuk bekerja dengan baik, ahem mengangguk. Kokila kemudian pergi, Gopi hanya bisa menatap dengan bingung.

Teman nenek, Nyonya Dhaani telah datang. Nenek menyambutnta. Rashi juga ikut menyambut Ny.Dhaani. Rashi menyapa dengan vahasa inggris, namun ternyata Ny.Dhaani menjawab dengan bhs.India. Rashi merasa salah tingkah. Ia ke!udian masuk untuk mengambil suguhan.

Gopi bertanya pada Ahem apakah Kokila marah padanya. Ahem mengiyakan. Kokila marah padanya larena ia meninggalkan rapat kemarin. Gopi merasa tak enak, karena kemarin Ahem meinggalkan rapat karena harus membeli gelang. Tanpa sengaja tangan Ahem terkena setrikaan. Gopi terkejut dan menga!bil setrikaannya. Ia menawarkan untuk menggantikannya namun Ahem menolak karena Kokila pasti akan lebih marah lagi jika tahu Gopu tang mengerjakannya. Gopi pergi dan memandang Ahem dengan sedih.

Gopi pergi ke kamar Kokila. Kokila sudah tahu apa yang ingin Gopi bicarakan. Ia mengatakan bahwa hukuman itu adalah cara agar Ahem lebih dapat menghargai pekerjaannya. Cara Ahem meninggalkan rapat adalah cerminan dari ketidak bertanggung jawaban dari Ahem. Gopi meminta maaf pada Kokila, lalu kokila menasehati Gopi bahwa ia memilih Gopi untuk dapat terus mendukung pekerjaan Ahem, bukan malah mengalihkan perhatiannya. Gopi merasa tak enak mendengar Kokila bicara seperti itu.

Kokila menganggap bahwa Gopi telah mengganggu pekerjaan Ahem dengan mengajaknya terlibat dalam urusan Rashi dan Jigar. Gopi sekali lagi meminta maaf pada Kokila. Namun Kokila malah menyuruh Gopi menyelesaikan pekerjaannya. Gopi keluar dari kamar Kokila dengan menangis. Ia merasa sangat bersalah.

Meethi memanggil Gopi karena Rashi butuh bantuannya. Sebelum pergi ke dapur, Gopi menyapa ny,Dhaani terlebih dahulu. Ny.Dhaani terkesima memandang Gopi. Ia memuji Gopi dan nenek karena di keluarga mereka para menantu masih menggunakan pakaian saree.

Gopi ke dapur untuk membantu Rashi. Rashi ternyata hemndak menyajikan burger dan sandwich. Rashi meminta tolong Gopu untuk menyajikan makanannya. Sementara itu Kokila datang ke ruang tengah menyapa ny.Dhaani. Tak lama kemudian Gopi dan Rashi datang membawa burger dan sandiwch juga juga minuman. Ternyata ny.Dhaani menginginkan makanan India karena ia sangat merindukannya. Kokila menyindir Rashi karena ia tahu itu adalah masakan Rashi. Rashi merasa malu.

Rashi mengganti hidangan dengan makanan India. Ny.Dhaani merasa puas dan senang. Ia lalu mengambil sejumlah uang. Rashi melihatnya dan terlihat samngat senang. Tapi ternyata ny.Dhaani memberikannya pada Gopi. Ia menyuruh Gopi untuk mrnga!bilnya terlebih dahulu baru sisanya ia berikan pada Rashi, karena Gopi adalah menantu tertua. Ny.Dhaani kemudian berpamitan.

Gopi bingung bagaimana ia membagi uang itu. Rashi menjadi kesal sendiri. Nenek menyuruh Gopi untuk membagi dua uang tersebut sama rata. Gopi mengambilnya separuh dan sisanya ia berikan pada Rashi.

Jigar sedang melakukan rapat di kantor. Ia mencari sebua file penting. Ia bertanya pada ayahnya namun ayahnya juga tak tahu. Hanya Ahem yang tahu dimana ia menyimpan. Jigar menelpon Ahem namun Ahem tak mendengarnya. Ia masih sibuk menyetrika. Kemudian Jigar menelpon Gopu. Jigar !enceritakan masalahnya. Ia meminta Gopi untuk meyuruh Ahem menjawab telponnya. Usai menjawab telepon, Gopi menghampiri Ahem. Namun ia melihat Ahem masih sibuk menyetrika.

Rashi sedang menggerutu di kamarnya. Ia mengeluhkan kenapa Gopi yang menerima hadiah padahal ia yang sudah bersusah payah membuat hidangan. Rashi merasa tak ada orang yang memperhatikannya di rumah itu. Rashi lalu menelpon Urmila untuk menceritakan kekesalannya. Urmila malah menanggapinya dengan tambah membuat Rashi kesal. Tak lama kemudian ada seseotang yang datang di rumah Urmila. Urmila segera mengakhiri panggilan teleponnya. Rashi jengkel.

Gopi datang ke kamar Kokila lagi. Kokila mengerti maksud Gopi. Namun kali ini Gopi memaksa Kokila untuk memaafkan Ahem. Ia berjanji untuk tidak melibatkan Ahem dalam masalah Jigar dan Rashi. Kokila akhirya lulih, ia memaafkan Ahem dan mngijinkannya ke kantor lagi.


Sinopsis by INTAN