Saat Rashi menjemur, ada pakaian yang jatuh dan Kokila menegurnya agar menjemur dengan benar. kokila kembali menjemur pakaian. Rashi meliat kran air tak jauh dari situ. Diam-diam rashi mencoba menyalakannya namun airnya malah menyemprot ke arahnya. kokila dan Jigna melihat ke arah Rashi. Kokila kembali menegur Rashi agar tidak membuang air. Setela itu Kokila pergi. Rashi sendiri berusaha mematikan airnya namun sepertinya dia agak kesulitan. Akhirnya Rashi menduduki pompanya.
Sinopsis Gopi ANTV Episode 132 tayang Sabtu 04 Februari 2017
Gopi memberikan teh untuk Paragh saat kokila datang dengan kesal. gopi bertanya ada apa da Kokila mengatakan jika Rashi membuka pompa air dan itu membuat air bocor kemana-mana. gopi meminta ijin untuk melihatnya namun Kokila dan Paragh melarang.
Sameer kembali menelpon Jigna namun Jgna mereject nya. Rashi bertanya siapa yang menelpon. Jigna menyuruh Rashi berjanji untuk tidak mengatakan pada siapapun. Jigna mengatakan bahwa Sameer aalah kekasihnya. Sameer hendak datang ke rumah unruk melamarnya. Kokila tak mengetahui hal ini, hanya Paragh yang tahu.
Sementara itu, Kokila menelpon tukang air untuk memperbaikinya. Kokila melihat air sudah mengalir ke dalam kamarnya. Rashi yang saat itu sedang berbicara ditelpon dengan Urmila, dipanggil oleh Kokila untuk diminta membersihkan air. Rashi pun cepat-cepat menutup teleponnya.
Sameer datang ke rumah dan bertemu dengan Kokila. Kokila malah mengira itu adalah tuakang air. Sameer pun dibawa ke teras untuk memperbaiki pompa. Rashi juga mengira Sameer adalah tuakng air dan ia segera turun dari pompa agar bisa diperbaiki. Urmila kembali menelpon Rashi namun Rashi menyuruh ibunya untuk menelpon nanti karena di rumah sedang sibuk. Urmila ingin tahu apa yang terjadi di rumah Modi. Sameer kembali menelpon Jigna namun Jigna tak mengangkat. Rashi masuk ke kamar Jigna. Jigna berpesan pada Rashi jika Sameer datang, segera bawa Sameer masuk ke kamarnya tanpa ada orang yang tahu.
Rashi turun ke bawah dan Kokila pergi ke pompa air. rashi membukakan pintu dan ia melihat yang datang adalah tukang air. Rashi kebingungan. ia berpikir jika selera Jigna sangatlah buruk. Rashi kemudian meminta tukang pompa itu untuk ikut bersamanya.
Kokila menemukan pompa airnya. Gopi datang dan menawarkan bantuan tapi Kokila melarang Gopi untuk melakukannya. Kokila melihat pintu depan terbuka dan ia datang untuk menutupnya. Kokila melihat tukang air itu seang berbicara ditelpon. Kokila menyuruh Rashi mengatakan yang sebenarnya. Rashi terpaksa bicara. Ia mengatakan jika tuamg air itu adalah kekasih Jigna. Ia datang karena ingin melamarnya. Tukang air itu kebingungan karena ia bukan ingin menikah. Kokila terkejut, mana mungkin Jigna akan menikahi tuang pompa air.
Sementara itu, Gopi yang memberikan alat pompa pada Sameer. Sameer kemudian berkata pada Gopi jika ia bukanlah tukang servis pompa. Ia adalah kekasih Jigna dan ia datang ke sana untuk melamar. Namun orang-orang malah menyuruh dia memperbaiki pompa. Gopi meminta maaf pada sameer dan mengajaknya untuk menemui Kokila. Namun Sameer mengatakan jika ia akan memperbaiki pompanya terlebih dahulu.
Kokila menyuruh tukang pompa itu untuk menunggu. kokila lalu pergi ke kamar Jigna dan menarik tangannya. Jigna kebingungan. Kokila lalu meminta penjelasan dari Jigna, kenapa ia ingin menikah dengan tukang pompa itu. Jigna memandang ke arah tukang pompa dan bertanya siapa dia. Tukang pompa itu juga kebingungan. Kokila menjadi marah. Saat suasana sudah memanas, Gopi dan Sameer turun ke bawah.Kpkila bertanya siapa dia. Jigna pun menjelaskan, Sameer lah yang akan menikahinya.
Jigna juga mengatakan, bahwa ini lah yang membuat dia datang kesana, karena ingin merencanakan pernikahan. Kokila malah marah pada Jigna. Kokila berpikir bagaiamana Jigna ingin menikah, padahal sebelumnya ia tak pernah memiliki niat untuk itu. Jigna memohon pada Kokila untuk mengijinkannya menikah karena ia sanagt mencintai Sameer. Namun Kokila tetap berkeras tak mengijinkan pernikahan itu. Mereka pun berdebat.
beberapa saat kemudian Gopi datang ke kamar membawakan teh untuk Ahem. Ahem menyakan pada Gopi bagaimana dengan Jigna. Gopi mengatakan Jika Jigna tetap berkeras untuk tetap ingin menikah. Ahem menanggapi jika jigna tak mungkin menikah pada usia sekarang. Apa yang Kokila katakan itu benar. Gopi tak sependapat dengan Ahem. Ahem lalu pergi ke kamar mandi. Seorang pembantu datang membawakan sarapan. pembantu itu mengatakan bahwa Jigna tak mau sarapan.
Sinopsis by INTAN
0 komentar: